ini ada cerita lagi dari seorang teman lama...
semoga berguna...
Pada suatu hari di dalam sebuah sesi kuliah seorang dosen bertanya kepada mahasiswanya "Apakah kamu percaya bahwa Tuhan itu menciptakan segala-galanya?"
Si mahasiswa menjawab "Tentu saja saya percaya"
Dosen itu membalas "Kalau begitu, Tuhan juga yang menciptakan kejahatan, kebencian dan penderitaan yang ada di atas bumi ini?"
Si mahasiswa terdiam, seluruh kelas itu sepi, sampai satu mahasiswa lain mengangkat tangannya dan berkata, "Apakah bapak percaya bahwa dingin itu ada?"
Sang dosen menjawab "Ya percaya dong, saya bisa merasakan dingin dan menginderanya dengan kulit saya. "namun mahasiswa ini menimpali, "bapak salah, bapak mungkin bisa mengindera dingin dan merasakan dingin, tapi dingin itu sebenarnya hanyalah keadaan saat panas tidak ada, saat anda merasakan dingin apakah panas itu tidak ada?"
Dia kemudian melanjutkan pertanyaannya "pak, apakah bapak percaya akan gelap?" Sang dosen pun kontan membalas "tentu saja! masa kamu nggak percaya sama gelap" Dia mulai gusar. Si mahasiswa yang kritis ini menambahkan "Lagi-lagi bapak salah, gelap hanyalah suatu kondisi saat cahaya itu tidak ada, saat anda mengalami kegelapan apakah cahaya itu tidak ada? Pertanyaan saya yang terakhir pak, apakah bapak percaya akan kejahatan?"
Sang dosen mulai tidak sabar "Ya iya dong! Kamu nggak nonton tivi ya? Lihat buser dong! Sergap, CNN, BBC, lihat tuh di sana isinya manusia saling membunuh satu sama lain, itu kan buktinya kalo kejahatan itu ada, kamu nggak punya tivi apa!?"Dan mahasiswa tadi menimpali lagi "Sekali lagi bapak salah, kejahatan adalah suatu keadaan di mana Tuhan dilupakan manusia, tapi saat kejahatan itu ada apakah berarti Tuhan tidak ada?"
Si mahasiswa melanjutkan dengan tenang "Tuhan memang menciptakan segalanya baik, tapi manusia dikaruniai dengan pikiran yang bebas dan punya kebebasan untuk melakukan semua yang dia inginkan di dunia ini, maka saat ada kejahatan pertanyaannya adalah apakah Tuhan yang tidak di tempat atau manusia yang melupakan Tuhan?"
nama mahasiswa itu: Albert Einstein